SERGAI | Patroli24jam — Pernyataan warga sekitar terkait Pabrik PT Socfindo Perkebunan Bangun Bandar, baru-baru ini, pihak masyarakat sekitarnya menyampaikan Apresiasi sebesar – besarnya terhadap PT. Socfindo di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Senin 23 Desember 2024.
Kepada media ini masyarakat sekitarnya diantaranya Masyarakat Desa Aras panjang dan Warga Desa Martebing “mengatakan, terkait dugaan limbah Milik PT. Socfindo bangun bandar tersebut, awak media ini saat investigasi di lapangan, masyarakat membantah, terkait limbah tersebut bagi warga tidak ada masalah.
“Selain itu, Ketika media ini turun ke lokasi, limbah tersebut, dan bertemu dengan seorang petani yang sedang mengerjakan sawah nya, yang tak jauh dari pabrik PKS milik PT. Socfindo Bangun Bandar, warga Martebung bernama Jaya LK 50 Tahun,
Senin 23 Desember 2024, Sekira Pukul 08.30 Wib.
“Ia nya (Red Jaya) “menjelaskan, kepada awak media.” Kami Petani disini dari tahun 2023, pada tahun lalu kami petani rata-rata beruntung dan naik hasilnya di banding kan tahun yang lalu, paparnya, dan kenaikan produksi, naik 600 Kg dari sawah 10 rante. “Sebutnya.
“Masih Jaya mengatakan, Air sungai bah kerapuh pun juga, tidak perna di konsumsi masyarakat, selain air sumur bor masing masing warga mengambil air dari samping pabrik milik PT. Socfindo, air itu di gunakan untuk memasak dan di minum masyarakat.” Katanya.
” Air yang di katakan limbah dari Pabrik tidak mempunyai aliran ke desa martebing, maupun di desa Aras Panjang apa lagi Desa Dame. karena ke Desa Dame, ada sungai belutu yang tidak ada hubungan nya dengan limbah yang di maksud. Mengenai masyarakat yang menjala ikan di sungai bah kerapuh itu, tidak ada ikan yang mati karena limbah. “Ungkapnya.
Tidak ada ikan di sungai yang mati, bahkan hampir setiap hari banyaknya orang-orang yang penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum ikan.” Kata Jaya.
Kemudian media ini menemui warga Desa Aras Panjang inisial HZ, “Mengatakan, sabtu lalu, di parit dekat pabrik milik PT. Socfindo ini, banyak sekali ikan nya, mereka mendapat kan ikan Nila, ikan lele, ikan gabus, ikan nya juga besar-besar bang, mereka mencari ikan nya menggunakan alat setrum bang.” ujarnya.
Berikutnya, Menurut salah satu warga inisial B, warga dusun 1, Desa Martebing, pada senin 23 Desember 2024, sekira pukul 09.39 Wib, ia juga mengatakan kepada media ini.” di tempat pembuangan air limbah terakhir milik PT. Socfindo itu, sangat banyak ikan yang timbul-timbul, seperti ikan Nila, Gabus dan lele. Bahkan saya ingin sekali memancing ikan itu, namun tidak di bolehkan oleh petugas penjaga limbah tersebut karena tempat limbah tersebut sangat dalam, dan di pagar memakai bambu china.” Cetus nya.
Terpisah, Budi menampis dalam pemberitaan di beberapa media Online lokal, terkait adanya limbah PKS PT Socfindo Kebunan Bangun Bandar, Dolok Masihul, itu tidak masalah dan kami selaku masyarakat Aras Panjang, baik masyarakat Desa Martebing, dan aman-aman saja.
Terkait Limbah tersebut selama ini tidak pernah meresahkan masyarakat Sampai saat ini kami tidak pernah bermasalah dengan Limbah PT Socfindo Kebun Bangun Bandar, sebutnya. (Indra/ HL)
Editor…zamri.